Bondowoso, 11 Juli
2024 - Semangat juang para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMKN 1 Pakem
terpacu setelah mengikuti workshop bertema "Peningkatan Kompetensi Guru
melalui pemanfaatan PMM dan Perencanaan Berbasis Data". Acara yang
berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2024 ini, membawa GTK
SMKN 1 Pakem ke level tertinggi dalam pengembangan diri dan profesionalisme.
Workshop ini dipandu
dengan penuh semangat oleh Ibu Nur Farida, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Kepala
Kurikulum SMKN 1 Pakem. Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah
SMKN 1 Pakem, Sofyan Sauri, S.Pd.,M.Pd., beliau menekankan pentingnya
nilai-nilai kesadaran dan kewajiban sebagai seorang pendidik. Beliau menambahkan
bahwasannya mendidik murid dengan sepenuh hati seperti yang disampaikan oleh Ki
Hajar Dewantara bahwa tugas pendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat
anak untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya baik sebagai
individu ataupun sebagai anggota masyarakat.
Kegiatan workshop ini
terbagi menjadi 3 hari dengan materi yang padat dan bermanfaat. Hari pertama
diisi dengan materi pengelolaan kinerja dengan melengkapi Rencana Hasil Kerja
(RHK) periode dua Juli-Desember 2024.
Memasuki hari kedua,
para peserta disuguhkan materi Pemanfaatan PMM dan Perencanaan Berbasis Data
(PBD) yang disampaikan oleh Bapak Arif Wahyudi, S.Pd., selaku pengawas
pendamping SMKN 1 Pakem. Narasumber menjelaskan secara komprehensif tentang
definisi, tujuan, dan pengelolaan sekolah yang baik untuk mewujudkan sekolah
yang dicita-citakan.
Lebih dalam, Bapak
Arif Wahyudi memaparkan tentang pembelajaran berbasis dunia kerja yang berpusat
pada murid, pendidik yang reflektif, budaya belajar dan kolaboratif, iklim
sekolah yang aman dan inklusif, kepemimpinan untuk perbaikan layanan, serta 4
tahap siklus pelayanan sekolah secara berkelanjutan: identifikasi, refleksi,
pembenahan perencanaan, dan pembenahan implementasi.
Tak hanya itu,
workshop ini juga membahas tentang rapor pendidikan yang meliputi kemampuan
literasi, numerasi, karakter, iklim keamanan satuan pendidikan, iklim
kebinekaan, kualitas pembelajaran, penyerapan lulusan SMK, dan keselarasan dengan
kebutuhan dunia kerja.
Para peserta workshop terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti sesi tanya jawab. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk saling bertukar ide dan pengalaman dalam menerapkan PMM dan PBD di sekolah masing-masing.
Workshop ini
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi GTK SMKN 1 Pakem dalam mengelola
pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan demikian,
SMKN 1 Pakem dapat terus berkembang dan menjadi sekolah yang unggul dan
berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar